Kamis, 21 Agustus 2014

Perbedaan Ucapan Lafaz Allah Dan Tuhan




Kita sekalian bermufakat kalau dalamsatu kata dimana bisa dipergunakan kata “Tuhan dan kata “Allah,maka kita akan mengutamakan dan memilih kata”Allah”atau sering disebut dengan lafdzul-Jalalah.Karena Lafadz Allah ini mempunyai i’jaaz,dan dapat menggerakan hati dan jiwa orang mukmin menjadi takut dan gentar terhadap kehaibatan-Nya


     Bukaknkah apa yang dinamakan takbir itu lafadz Allahu Akbar.Tidak sah apabila lafadz takbiratul ihram kalau “Allah”nya diganti dengan lafadz Arrohman atau Alajabbar dan Assmaullah yang lain,karena penggantian ini akan dapat menghilangkana i’jaanya takbir,yaitu lafadz Allah.
Imam Ahmad Bin Hanbal dalam musnadnya,imam Muslim dan Iman Attirmidzi mentakhrijkan suatu hadist sahih dari Annas ra.Bahwa btelah bersabda Rosulullah saw yang artinya:


     Akan tetapi didalam suatu susunan kata dalam berkhotbah,adakalanya kita tidak bisa menghindarkan kata “Tuhan” itu untuk diucapkan.Seperti kalimat:Siapakah Tuhan Kita? Maka dijawab : Tuhan kita Adalah Allah.Dalam bentuk kalimat ini sudah barang tentu kata Tuhan Lebih tepat untuk digunakan.Inipun tidak berarti bahwa kita tidak boleh mengucapkan lafadz Ya Tuhanku atau Ya tuhan kami.

     Karena berapa banyak do’a para Ambiya didalam Al-Qur’an sering menggunakan lafadz:Robbanaa yang artinya adalah Ya Tuhan Kami.Tafsir manapun tidak ada yang mentafsirkan lafadz Robbi dengan kata Allahku,karena lafadz Robbun adalah nama pangkat dan pangkat itu adalah sifat,maka sudah barang tentu bisa diterjemahkan.

     Adapun lafdzul jalalah atau lafadz Allah adalah isim ‘alam,nama pribadi atau tidak bisa diterjemahkan.Allah adalah nama dzat yang wajib wujudNya.Sedangkan lafadz Tuhan adalah sifatNya.Karena para mutakallimin mengatakan bahwa makna ketuhanan adalah: 


JadiAllah nama DzatNya dan Tuhan nama pangkatNya.Seperti nama anda Abdul Majid Banjar,ini tidak bisa diterjemahkan dikarenakan isim ‘alam.Nama pekerjaan anda mudarris yang berarti guru,sebab kata mudarris adalah sifat.
Wallahu a’lam.Semoga bermanfaat

Ada Pengintai disekitar kita

Ada Pengintai disekitar kita

أشهد أن  لا اله الا الله وأشهد ان محمد رسول الله

   

أشهد أن  لا اله الا الله وأشهد ان محمد رسول الله

    Tahukah anda ternyata Malaikat Maut Mengintai Kita 70 Kali Sehari, Alangkah baiknya kita
membaca istighfar sebanyak-banyaknya disetiap kesempatan dengan membaca Astagfirulloh Al'adzim
""Aku mohon ampun kepada Allah yang Maha Agung"

     Memang tidak ada yang pernah tahu kapan seseorang akan menghadapi kematian,itulah sebabnya banyak orang tidak mempersiapkan diri menghadapi kedatangannya.Allah swt telah memperingatkan kita tentang Maut dan kematian,didalam firmanNya yang bermaksud :
“Setiap yang hidup akan merasai mati dan Kami menguji kamu dengan kesusahan dan kesenangan,seba gai cobaan dan kepada Kamilah kamu akan kembali” (QS Al-Anbiya :35) 


    Tahukah kita bahwa malaikat maut sentiasa memperhatikan serta melihat wajah kita sebanyak 70 kali dalam sehari ..? 
Seandainya manusia bisa melihat dengan kasat mata seperti apa tingkah laku
malaikat pengintai itu,niscaya kaki mereka akan lemas jika mengetahuinya.


    Oleh karena malaikat maut adalah makhluk ghaib,manusia tidak dapat melihat
kehadirannya.Itu sebabnya manusia tidak menyadari apa yang dilakukan malaikat Izrail di sekelilingnya. Hadist Rasul Salallahu 'AlaihiWassalam yang di riwayatkan


  Dari Abdullah bin Abbas r.a bahwa Rasulullah Salallahu'Alaihi Wassalam bersabda :
“Bahwa malaikat maut memperhatikan wajah manusia di muka bumi ini 70kali dalam sehari. Ketika Izrail datang merenungi wajah seseorang di dapati orang itu sedang bergelak-ketawa 

 ” Maka berkata Izrail :“Alangkah herannya aku melihat orang ini,padahal aku diutus oleh ALLAH untuk mencabut nyawanya kapan saja,tetapi dia masih terlihat bodoh dan bergelak ketawa” 
   
    Jika takdirnya hingga esok hari terakhir Allah swt,pinjamkan nyawa untuk
bernafas di muka bumi ini,apakah kita sudah cukup bekal menghadapi dua fase berikutnya yaitu ALAM BARZAH dan ALAM AKHIRAT.?.


    Pastikan saat dijemput, kita dalam keadaan berbuat kebaikan yang terbaik, agar nanti di
kumpulkan bersama manusia- manusia mulia di tempat terbaik disisi Allah swt...Aamiin. 

Marilah kita berdoa,bermunajat kepada Allah.Semoga Allah mengampuni kita, dan menghapuskan kita dari segala dosa yang telah lalu.Amiiin Yaa Robbal `Aaalamiiin